Los Angeles: Bagi para pencinta kopi, tentu saja tidak akan pernah melupakan rasanya yang khas dan enak. Selama ini masyarakat menilai kopi memiliki dampak buruk bagi kesehatan akibat kandungan kafeinnya. Peneliti berpikir bahwa kopi dapat mempengaruhi tubuh untuk meningkatkan kadar gula. Ternyata, pendapat mengenai kopi terbantahkan sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat. Selain bisa mengobati rasa kantuk, dua variates kopi juga bisa mencegah diabetes. Profesor Simin Liu, ketua peneliti, mengatakan, "Semua mistos tentang kopi ternyata salah."
Seperti diwartakan situs Medicmagic.net, Rabu (19/1), para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles, AS, menemukan bahwa minuman yang terbuat dari biji kopi (Coffea arabica dan Coffea canephora) dapat mencegah diabetes tipe dua yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin.
Dalam penelitian, mereka memeriksa SHBG (sex hormone-binding globulin), hormon yang mengatur aktivitas testosteron dan estrogen. SHBG juga berperan meningkatkan kekebalan terhadap diabetes. Konsumsi kopi dapat meningkatkan hormon SHBG.
Penelitian ini dilakukan terhadap 40 ribu wanita yang mengonsumsi kopi. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi per hari memiliki SHBG lebih tinggi ketimbang bukan peminum kopi. Selain itu, 56 persen dari para responden menunjukkan mereka terkena risiko diabetes lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi kopi.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar